Rabu, 29 September 2010

Berhati-Hatilah Dengan Pikiran Negative Anda


Quote:
Dr. Masaru Emoto San dalam bukunya tersebut membahas dengan jelas bahwa berpikir negative yang terus-menerus akan meresonansi organ-organ tubuh tertentu sehingga organ-organ tubuh tersebut tidak bisa berfungsi dengan maksimal, akibat selanjutnya akan dapat menimbulkan berbagai penyakit degeneratif, dari yang ringan hingga yang fatal. Misalnya, bila sering cemas, maka lambung akan terresonansi, akibatnya akan terjadi gangguan pencernaan berat, yang dalam jangka panjang lambungnya akan tidak sehat.

Quote:
Secara ringkas, hasil penelitian Dr. Masaru tentang berpikir negative dan penyakit yang bisa ditimbulkan, sebagai berikut:

* Bahwa jika kita sering membiarkan diri kita stress, maka kita akan mengalami gangguan pencernaan.
* Bila kita sering khawatir, kita bisa terkena sakit punggung.
* Bila kita mudah tersinggung, maka kita akan terkena insomnia (susah tidur).
* Bila sering kebingungan, akan terkena sakit tulang belakang bagian bawah.
* Bila sering membiarkan rasa takut yg berlebihan, akan mudah terkena penyakit ginjal.
* Bila suka cemas akan diikuti sakit dyspepsia (sulit mencerna).
* Bila suka marah bisa sakit hepatitis.
* Bila sering apatis/acuh terhadap lingkungan, bisa mengakibatkan vitalitas melemah.
* Bila Anda sering tidak sabar, bisa mengakibatkan diabetes (sakit gula).
* Bila sering merasa kesepian, bisa mengakibatkan sakit demensia senelis (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang & bisa menyebabkan kematian !!)
* Bila sering bersedih, bisa menderita leukemia (yg hingga kini belum ada obatnya)
* Bila selalu dengki/iri hati terhadap seseorang, mudah mengakibatkan kulit bernanah atau cantengan.

Jika mau disimpulkan, mengenai pikiran negative apa saja yang bisa menimbulkan penyakit, inilah jawabannya:

Quote:


Stress, Rasa khawatir yang berlebihan, Mudah Tersinggung, Bingung, Rasa Cemas, Pemarah, Apatis, Tidak sabar, Sering merasa Kesepian, Sering merasa sedih dan Iri hati serta Dengki.
Quote:
Lalu timbul Pertanyaan, bagaimana kita bisa menghentikan pikiran-pikiran negative tersebut??? Caranya bermacam-macam, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa selalu mengendalikan pikiran kita agar jangan sampai sedikitpun dicemari oleh pikiran cabul negative. Nah agar pikiran Anda tidak selalu dicemari oleh pikiran seperti itu, Anda bisa coba resep saya, cara ini bukan satu-satunya sih, masih banyak cara yang lain, tapi setidaknya bisa Anda coba, selalu tanamkan dibenak Anda dan yakinkan bahwa apapun yang telah terjadi didalam hidup kita ini, benar-benar sudah tepat sesuai dengan garis rencana semesta Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk menyadarkan diri dari yang tidak kelihatan menjadi kasat mata.
Quote:
Untuk ini kita perlu selalu berpikir netral dalam setiap kejadian. Bisa juga kita selalu berpikir seolah-olah semua kejadian baik-baik saja. Makanya, kalau terasa ada beban, ya pasrahkan saja kepadaNYA yang berkuasa mengatur hidup kita. Sebaliknya, kalau ada rezeki besar, kita juga harus mau sepakat dengan rencanaNYA yang selalu ingin mensejahterakan semua orang(Artinya Kita Wajib Berbagi tanpa hitung-hitungan).

Jika kita bisa berpikir netral dan berpikir semua kejadian adalah baik-baik saja, maka kita akan bisa selalu bersyukur dalam segala kejadian, dan setiap saat. Kalau sudah begini, tentu saja pikiran kita akan bisa terbebas dari pencemaran pikiran-pikiran negative.
Quote:
Cobalah selalu mem filter semua perasaan atau emosi Negative kita agar tidak menimbulkan pencemaran negative pada pikiran sendiri, dengan cara selalu bersyukur setiap saat. Kalau sudah bisa melakukan seperti ini terus-menerus kelak berbagai masalah dan penyakit bisa di counter dengan sendirinya. Segala masalah bisa tuntas dan Insya Allah badan Anda pun akan terasa sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun.

Anda Belum yakin?? Silahkan Anda Buktikan sendiri, cobalah amati orang-orang dilingkungan Anda yang mengidap beberapa penyakit diatas. Apakah memiliki penyebab yang sama dengan uraian diatas atau tidak, atau mungkin Anda ingin menambahkan???


Sumber

Inter Milan .vs. Breder Bremen - 4:0 - Champions League Week 2

Rusuh di Depan PN Jaksel | Pria Berjas Terkapar di Depan PN Jaksel


sumber

Inilah Kronologi Bentrok di PN Jaksel

Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bentrok dua kubu sebelum persidangan kasus Blowfish di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pecah, Rabu (29/8/2010). Mereka adalah kubu pendukung tedakwa Bernandus Maela dan kubu yang berseteru dengannya. Tiga korban dinyatakan tewas dan sejumlah korban lain mengalami luka serius akibat bacokan.

Berikut adalah kronologi awal kasus Blowfish hingga masuk ke proses persidangan dan detik-detik terjadi tragedi kerusuhan antar pendukung tadi siang.

4 April 2010
Perkelahian antar dua kelompok suku yaitu Ambon dan Flores meledak di Blowfish, klub kongkow elite di Jakarta yang bertempat di Plaza City sekitar pukul 01.00 wib. Perkelahian bermula saat seorang pemuda 17 tahun berusaha menerabas masuk klub. Saat bodyguard melarang masuk, ia memaksa dan akhirnya dipukuli oleh petugas satpam yang terlebih dahulu dipukulinya. Laki-laki itu mengaku anak pejabat, dan janji akan membalas.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kala itu mengatakan peristiwa itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan yang sebelumnya dipukul pengunjung karena tak tersedianya meja. Dalam bentrokan itu, M Soleh meninggal disusul oleh temannya, Yopi Inggratubun yang meninggal 2 minggu kemudian setelah dirawat di RS Medistra.

22 September 2010
Persidangan insiden Blowfish digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk kali perdana. Terdakwa kasus Blowfish, Bernadus Melala dan Kanor Lolo didudukan di kursi pesakitan. Tapi mereka lalu diamuk dan dipukuli pengunjung sidang dari kelompok berbeda yang bertikai saat hendak dibawa keluar dari ruang tahanan Pengadilan negeri menuju ruang sidang. Polisi sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan namun tetap tak mampu menghadang bentrok antar dua kubu.

29 September 2010
Agenda persidangan lanjutan kasus Blowfish. Agenda ini bertepatan juga dengan agenda persidangan perdana mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Susno Duadji dalam dua perkara suap dan korupsi masing-masing menerima suap dalam penanganan kasus Arowana dan perkara korupsi dana pengamanan Pilkada Jawa Barat tahun 2008.

Pukul 09.00
Sebanyak dua SSK polisi Samapta dan anti huru-hara disiapkan oleh kepolisian lengkap dengan tameng dan helm pelindungnya guna mengamankan dan mengatisipasi terjadinya kembali aksi kerusuhan pengunjung sidang Blowfish. Pengunjung sidang Blowfish dan Susno sudah mulai terlihat mendatangi Pengadilan Negeri.

Pukul 10.30
Susno tiba di Pengadilan dengan pengawalan ketat. Kericuhan terjadi kala pemburu berita mencoba mengabadikan kedatangan dan sidang perdana mantan Kapolda Jawa Barat itu. Satu kaca nako ruang pos bantuan hukum Ikadin di pengadilan pecah karena kericuhan.

Pukul 11.00
Susno dihadapkan ke persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan. Ruang sidang utama dipenuhi pengunjung, family Susno, dan awak media. Di sisi lain, pengunjung sidang Blowfish berkeliaran mulai memenuhi lokasi persidangan.

Pukul 12.00
Susno selesai melalui persidangan perdananya. Kericuhan kembali terjadi saat pemburu media berlomba mengabadikan dirinya dan memintai tanggapannya seputar dakwaan jaksa. Ibunda Susno, mardiyah dan keluarga besar Susno pun turut terseret desak-desakan dan aksi dorong yang mewarnai kericuhan.

Pukul 13.00
Aksi kerusuhan mulai pecah d iantara kedua kubu diluar area pengadilan. Tepatnya di jalan raya Ampera yang melintasi sepanjang wilayah Pengadilan. Aksi diduga bermula dari isu diantara kedua kelompok, jika salah satu kelompok di antara mereka mendatangi pengadilan menumpang Kopaja jurusan Tanah Abang-Blok M guna melakukan aksi penyerangan lanjutan terhadap salah satu kelompok imbas dari kerusuhan sidang sebelumnya.

Salah satu kelompok yang mendengar isu itu menghampiri kelompok satunya dan berusaha menghadang kelompok lawan mereka di sekitaran Jalan Ampera sebelum sampai depan pengadilan. Badan bus Kopaja 608 yang diisukan ditumpangi lawan mereka itu pun menjadi sasaran amukan mereka. Kaca dan kursi hancur karena dipukul dengan kayu dan batu.Beberapa orang juga terlihat menggoyang-goyangkan bus tersebut, sedangkan sebagian lain berniat membakar bus dengan memantik korek. Bus yang terparkir di depan Total Fresh tersebut terus menjadi bulan-bulanan massa. Namun rencana membakar bus tersebut kemudian dibatalkan karena sebagian orang berusaha menghalangi hal tersebut.

Aksi saling pukul dan lempar batu pun mulai tersaji diantaraa kubu. Suasana mencekam. Warga dan pengguna jalan yang melintas dengan kendaraan mereka ketakutan. Lalu-lintas yang sebelumnya sudah macet, menjadi tambah macet. Tembakan peringatan dan tembakan lainnya mulai terdengar bersahut-sahutan berkali-kali. Parang dan pedang tergenggam dan saling berayun dari masing-masing anggota kelompok ke arah masing-masing anggota kelompok lawan. Diantara mereka juga diketahui membawa senjata api.

Pukul 14.00
Personil kepolisian anti huru-hara tambahan dari Polres Jakarta Pusat datang. Disusul oleh kedatangan satu ambulance PMI Jakarta Selatan dan beberapa mobil polisi lainnya. Korban luka-luka bacokan parang dan lemparan batu, tembakan senjata, serta penganiayaan mulai dievakuasi satu demi satu setelah sebelumnya sempat terabaikan dari tindakan medis.

Pukul 14.50
Kabid humas Polda Boy Raffli Amar mendatangi lokasi. Kapolda Metro, Irjen Timor Pradopo menyusul datang meninjau lokasi. Boy melansir korban tewas akibat bentrok tiga orang dan lebih dari sepuluh orang luka-luka. (Tribunnews.com/Roy)

sumber

Jelang Sidang Blowfish
Rusuh di Depan PN Jaksel, Letusan Pistol Menyalak 3 Kali
Rabu, 29/09/2010 13:22 WIB
Quote:
Jakarta - Tanpa sebab yang jelas, di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan terjadi bentrokan antara dua kelompok massa. Dua kelompok massa saling lempar batu dan saling mengacungkan senjata tajam.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (29/9/2010) bentrokan tersebut membuat suasana di Jl Ampera, Jakarta Selatan menjadi mencekam. Sempat terdengar bunyi letusan pistol, namun belum diketahui apakah bunyi tersebut berasal dari polisi atau dari kelompok massa yang bertikai.

Dua kelompok massa tersebut saling lempar batu satu sama lain di Jl Ampera. Beberapa orang dari kelompok massa tersebut terkena lemparan. Parang dan pedang diacung-acungkan untuk menakuti kelompok lain.

Hingga saat ini bentrokan masih berlangsung, lalu lintas di Jl Ampera pun dialihkan oleh petugas. Polisi saat ini sedang melerai kejadian tersebut, namun dua kelompok massa masih terus saling serang. Kerusuhan ini terjadi sebelum sidang insiden di kelab malam Blowfish pada April 2010. Insiden itu menewaskan 2 orang. Pada sidang Rabu 22 September lalu, 2 terdakwa insidne ini dihujani pukulan oleh pengunjung sidang dari kubu lawan. Diperkirakan kerusuhan hari ini juga terkait dengan insiden Blowfish. (her/fay)
sumber

Rusuh, Jalan Ampera Ditutup
Rabu, 29 September 2010 | 13:25 WIB


Spoiler for berita:


TEMPO Interaktif, Jakarta -Dua kelompok massa saling menyerang di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.15. Situasi ini dapat dikendalikan polisi, sekitar 15 menit kemudian.

Polisi membuat pembatas antara dua kelompok itu di Jalan Ampera Raya, Jaksel. Semetara gerbang PN ditutup. Polisi sempat menyemprotkan gas air untuk menghalau massa.

Pengamatan Tempo, beberapa dari massa terlihat membawa senjata tajam seperti golok. Salah seorang dari mereka, kakinya terluka. Jalan Ampera ke arah Ragunan ditutup. Situasi masih mencekam.

Pom Bensin ditutup. Toko dan rumah makan ditutup.

sumber


Salah satu korban bentrok di PN Jakarta Selatan (Foto: Okezone/Yudha)

Pics
Spoiler for detik:



















-----------------------------------------
Mengapa masalah blowfish ini bisa berlarut2?
tidak bisakah para oknum mengharagai hukum?
atau mereka sudah merasa berada di atas hukum karena memiliki kekuasaan?



Selasa, 28 September 2010

The Story of MACBETH

The Story of MACBETH

THE MACBETH
Pada tahun 2000, industri action sports melihat ledakan pertumbuhan pemasaran musik. Penempatan produk menjadi kunci branding gaya hidup California sebagaimana band-band pop-punk remaja dari negara bagian San Diego hingga Orange menjadi nomor satu pada chart-chart Billboard. Band-band California ini mewakili seluruh kultur anak muda yang didasari oleh musik dan action sports di West Coast, secepatnya menjadi tampilan dari liputan-liputan publikasi utama media dan titik fokus dari televisi musik global sebagaimana mereka terlihat di atas panggung di seluruh penjuru dunia.
Di tahun 2002, band dengan penjualan platinum Blink-182 telah melihat saham dari corporate yang mensponsori action sports. Perusahaan-perusahaan yang mendistribusikan topi, tshirt, sepatu dan gitar-gitar semuanya berada pada daftar merek yang penjualannya diuntungkan dari ekspose luar biasa para pemusik terhadap kawula muda. Tom DeLonge, penyanyi sekaligus gitaris Blink-182 dan teman sebandnya menjadi frustasi tidak hanya dengan eksploitasi jangkauan media mereka tapi juga kurangnya pemahaman dari team design yang menciptakan produk-produk kolaborasi mereka.
Band Rock yang tumbuh dari garasi suburban California dan merepresentasikan seluruh kultur yang lebih dibutuhkan oleh pemuda dewasa. Mereka telah menjelajahi globe dalam tour, menghadiri acara-acara musik & fashion terbesar di dunia. Mereka membutuhkan produk-produk yang sesuai dengan gaya hidup mereka dan dapat dipakai baik saat di atas panggung maupun tidak. Mereka perlu untuk terlihat baik, merasa baik dan menjadi cukup bertahan untuk siang dan malam-malam yang panjang di jalanan maupun di studio.
Keputusasaan mencapai puncaknya ketika sponsor footwear mereka tampak tidak memahami bahwa sepatu skate yang gemuk & berat bukanlah apa yang mereka cari. Popularitas pasar skateboard menimbulkan kebutuhan akan sepatu lembut yang cukup tebal untuk mempertahankan efek grinding pada saat melakukan trik di atas skateboard. Tetapi DeLonge, yang telah tumbuh dengan ber-skateboard di jalanan San Diego, tempat kelahiran skateboarding, menginginkan sebuah sepatu yang bersih, klasik dan modern dengan siluet yang lebih kecil sehingga dia dapat merasakan efek pedal pada saat berada di panggung, cara yang sama seorang skateboarder harus mampu merasakan board mereka pada saat menyempurnakan trik-trik. Jadi, pada saat itu di tahun 2002 dimana DeLonge bergabung dengan Jon Humphrey, seorang promotor konser berpengalaman dan pemain action sports yang membantu membangun merek skateboard terkenal Adio, menciptakan Macbeth Footwear.
Dinamai sesuai salah satu dari potongan literatur tergelap Shakespeare, Macbeth adalah untuk mengisi kekosongan akan kemajuan fashion footwear yang mencerminkan prilaku dan kultur musik rock sebaik gaya hidup aktif Southern California. Sejak San Diego dikenal dengan keindahan rock-n-roll dan emosionalnya, pembawaan yang santai, itu adalah tempat yang sempurna untuk menyatukan sepatu-sepatu yang mengkombinasikan provokatif dan terkadang gaya gelap dari musik rock dengan cara hidup California yang berkepribadian ramah. DeLonge juga menyukai pesan literatur yang ditegaskan dalam kisah Macbeth, berpikir bahwa hal ini seharusnya mengingatkan kita untuk tidak pernah menjadi terlalu serakah karena hal itu akan selalu menjadi kejatuhan kita sendiri.
Merek Macbeth direpresentasikan oleh “The Notch,” sebuah bentuk bendera panjang. Ini adalah bentuk blok siluet dengan dua titik yang dapat dilihat pada kebanyakan gaya footwear dan diciptakan untuk meniru sebuah bendera yang terbang di udara yang dapat anda lihat ketika memegang sepatu tertentu secara vertikal.
Garis aktual pertama sneaker adalah usaha kolaborasi dari lebih 30 band yang melakukan tour melalui Southern California. Dari punk yang layak dihargai dan kemunculan emo hingga autentik hardcore, setiap orang mendapatkan kesempatan untuk memasukkan rekomendasi mereka. Adalah berasal dari grup inti para pencetus bahwa kehormatan besar dan kekaguman Macbeth untuk kesadaran akan hewan gaya hidup vegetarian berasal. Sepatu pertama Macbeth, The Eliot, benar-benar sesuai dengan vegetarian, hanya menggunakan material-material yang 100 % bebas dari bi-product hewan. Saat ini Macbeth memperluas idealisme itu dengan hanya menggunakan serat-serat sayuran, kulit sintetis dan lem berbahan dasar air pada produk-produk vegetariannya, yang mewakili persentasi lebih lengkap dari keseluruhan produk.

VEGAN STORY
Sebagai tambahan produk-produk Macbeth yang terinspirasi oleh musik, kami juga dikenal untuk support kami terhadap komunitas vegan. Sebuah filosofi yang muncul dari para vegetarian di Britania sekitar 1944, bahwa paham vegan memiliki hubungan dekat dengan subkultur hardcore rock yang meluas di negara bagian San Diego dan Orange pada pertengahan 90-an. Banyak band-band pada saat itu menjadi pengacara yang tegas terhadap paham yang benar-benar tajam, dimana sering kali melibatkan eliminasi terhadap penggunaan atau pengkonsumsian segala jenis produk hewan. Dengan permintaan yang sangat banyak akan sneaker-sneaker modern yang terbuat hanya dari material vegan, sepatu pertama Macbeth, TheEliot, secara alami berkembang menjadi design vegan. Di tahun 2007, Macbeth memenangkan “Best Vegan Skate Shoe” dari Peta2.

STUDIO PROJECTS
Seri Macbeth Studio Project adalah program footwear regular kami yang dibuat oleh kolaborasi artis-artis dalam Macbeth Family. Kami bekerja dekat dengan tiap artis untuk mendesain produk-produk yang mencerminkan personality individu dan kreativitas mereka.
Tujuan dari seri Studio Project adalah memberikan orang-orang yang menginspirasi gaya hidup Macbeth, sebuah bentuk ekspresi baru. Kami fokus pada penggunaan material-material unik, warna dan berbagai karya seni untuk membantu mengekspresikan visi tiap artis pada siluet klasik Macbeth.


Material:
Vegetable Fiber (Canvas, Twill & Denim).
Synthetic Full Grain dan Nubuck Leathers : Kulit Sintetis ini secara luas digunakan karena ketahanannya, mudah dirawat, dapat digunakan pada berbagai hal dan dapat mengalirkan udara. Karakteristik Kulit Sintetis Full Grain secara fisik lebih bersinar sedangkan Nubuck lebih terlihat lembut dan licin
Ballistic Mesh : Sebuah material nilon dengan ketahanan luar biasa digunakan pada bagian teratas yang mana dapat mengalirkan udara dengan baik dan tahan terhadap goresan.
Water Based Synthetic Glue: Tidak seperti perekat lainnya, lem kami 100 % bebas dari produk-produk hewan.
Rubber Outsoles