Kamis, 21 Juli 2011

Surat Ar Rahman

Terjemahan Surat Ar Rahman

    Surat yang ke-:55 Banyak ayatnya: 78 Semuanya turun di Mekah (Makkiyah) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. KEMURAHAN TUHAN
  1. Tuhan Yang Maha Pengasih.
  2. Yang telah mengajarkan Al-Qur'an kepada Muhammad.
  3. Yang menciptakan manusia.
  4. Yang mengajarkan ilmu bahasa.
  5. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.
  6. Tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan semuanya tunduk kepadaNya.
  7. Langit telah dibinaNya tinggi-tinggi dengan diadakannya neraca Maksudnya, penertiban dalam alam angkasa. Jika penertiban itu tidak dipatuhi, berantakanlah semua yang ada di angkasa itu..
  8. Janganlah kamu bertindak menyalahi neraca penertiban itu.
  9. Tegakkanlah neraca keadilan, jangan merugikan timbangan.
  10. Dan diratakanNya bumi untuk kehidupan makhluk-Nya.
  11. Disitu ada buah-buahan dan pohon korma yang bermayang.
  12. Ada biji berkulit dan bunga-bunga yang harum semerbak.
  13. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan? Ayat yang serupa ini berulang-ulang sampai 31 kali pada surat ini. Gunanya untuk lebih memantapkan keimanan kepada Yang Maha Rahman. Cara mengulang-ulang kalimat seperti ini seringkali terjadi pemakaiannya dalam percakapan orang-orang Arab. Misalnya si A sudah banyak berbuat kebaikan kepada si B, namun si B selalu memungkirinya. Lalu si A berkata: "Kamu tadinya tidak ada pakaian, lalu kuberi. Apakah kamu memungkirinya? Juga tadinya kamu tidak ada sepatu, lalu kuberi pula. Apakah kamu memungkirinya lagi? Tadinya kamu tidak ada uang, lalu kuberi pula. Apakah kamu masih mungkir?" Dst, dst. Kalimat pada ayat ditujukan kepada manusia dan jin..
  14. Dia ciptakan manusia dari unsur tanah liat semacam tembikar.
  15. Dan bangsa jin diciptakanNya dari unsur api tidak berasap.
  16. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  17. Tuhan kedua (1) tempat terbitnya matahari dan Tuhan kedua tempat terbenamnya. 1 Maksudnya, musim panas dan musim dingin.
  18. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  19. DialirkanNya dua lautan(1) dan bertemu.
    1. Maksudnya, laut yang berair tawar (danau, sungai dsb) dan laut yang berair asin.
  20. Antara keduanya ada garis pemisah, masing-masing tidak melanggarnya.
  21. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  22. Dari kedua lautan itu dapat diambil mutiara dan marjan.
  23. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  24. KepunyaanNyalah kapal-kapal layar yang besar-besar laksana gunung-gunung yang menjulang tinggi di lautan.
  25. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  26. Segala yang ada di bumi akan lenyap musnah.
  27. Yang akan tetap, hanyalah Dzat Tuhanmu yang mempunyai Keagungan dan Kemuliaan saja.
  28. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  29. Semua makhluk yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepadaNya. Setiap "hari"(1) Dia dalam kesibukan.(2)
    1. Waktu di sisi Tuhan, dua "hari", yaitu "hari dunia" dan "hari akhirat". "Hari dunia", di mana Dia menghidupkan menurunkan perintah dan larangan, dan mematikan. Sedangkan "hari akhirat", Dia menghisab dan memberi pembalasan.
    2. Suatu ketika Rasulullah saw. membaca ayat ini di hadapan sahabat-sahabat beliau, lalu para sahabat bertanya: "Apakah yang dimaksud dengan kesibukan itu ya Rasulullah?". Beliau menjawab: "Mengampuni dosa, meringankan kesukaran, mengangkat derajat sesuatu kaum, dan membiarkan yang lain (Al-Hadist)
  30. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  31. ANCAMAN TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERDOSA
  32. Kelak akan Kami curahkan seluruh perhatian terhadapmu, wahai manusia dan jin Maksudnya, menghisab dan membalas amal kebajikan dan amal kejahatan..
  33. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  34. Hai para jin dan manusia jika kamu sanggup menembus ruang angkasa dan bumi, tembuslah! Tak mungkin kamu dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan ilmu pengetahuan.
  35. Lalu kurnia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  36. Kepada kalian Maksudnya, manusia dan jin. akan disemburkan nyala api bercampur asam. Maka kalian tidak mungkin dapat menyelamatkan diri.
  37. Karunia Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  38. Bila langit telah belah, warnanya memerah mawar, dan dihancur-lumatkan sampai meleleh seperti minyak.
  39. Maka ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  40. Pada waktu itu manusia dan jin tidak perlu ditanya tentang dosanya.
  41. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  42. Sebab orang-orang yang berdosa dapat dikenal dari tanda-tandanya, lalu diseret dengan dipegang ubun-ubunnya dan kakinya.
  43. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  44. Dikatakan kepadanya: "Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa".
  45. Mereka berkeliling mondar-mandir antara api dan air mendidih.
  46. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  47. KENIKMATAN ORANG-ORANG YANG BERTAKWA
  48. Bagi orang-orang yang takut saat menghadap Tuhannya disediakan dua buah surga Selain daripada dua surga yang tersebut dalam ayat 46 sebelumnya, ada pula dua buah surga yang lain. Dua surga yang pertama, untuk golongan Mukmin Perintis sebagaimana tersebut dalam surat Al-Waqi'ah ayat 10 dan 11, sedang dua surga yang tersebut belakangan untuk golongan Mukmin Tabi'in..
  49. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  50. Kedua surga itu mempunyai serba macam pohon dan buah-buahan.
  51. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  52. Di dalam kedua surga itu, ada dua sungai Yang satu bernama Tasnim, dan yang lain Salsabil. Menurut Abu Bakar Warraq airnya dapat mengalir menurut kehendak penghuni surga, sekalipun ke tempat yang tinggi sekalipun. Tidak ubahnya seperti aliran air pada pohon kayu sejak dari urat-uratnya sampai ke ujung-ujung dahannya. yang mengalir.
  53. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  54. Di dalam kedua surga itu juga, ada segala macam buah-buahan, setiap macam terdiri dari dua jenis segar dan kering.
  55. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  56. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera dewangga sedangkan buah-buahan kedua surga itu dapat dipetik dari dekat.
  57. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  58. Ada bidadari-bidadari tunduk pandang Tidak mata keranjang. selain dari suaminya, yang belum pernah disentuh sebelumnya oleh manusia dan jin.
  59. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  60. Mereka bagaikan permata-permata yaqut dan marjan.
  61. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  62. Balasan kebaikan hanyalah kebaikan pula.
  63. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  64. Selain dari kedua surga tersebut ada lagi dua surga yang lain.
  65. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  66. Kedua surga(1) itu, warnanya kelihatan menghijau tua(2).
    1. Maksudnya, dua surga yang tersebut pada ayat 62.
    2. Karena banyak tumbuh di sana tumbuh-tumbuhan yang harum aromanya dan sangat hijau warnanya.
  67. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  68. Di dalam kedua surga itu, ada dua buah air-mancur.
  69. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  70. Ada pula bermacam-macam buah-buahan, korma dan delima.
  71. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang akan kamu dustakan?
  72. Ada lagi bidadari-bidadari yang cantik jelita.
  73. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  74. Bidadari-bidadari pingitan di dalam kamar.
  75. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  76. Belum pernah disentuh sebelumnya oleh manusia maupun jin.
  77. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  78. Mereka bertelekan di atas bantal-bantal empuk dari beluderu hijau, beralaskan permadani yang sangat indah.
  79. Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?
  80. Maha Berkat nama Tuhanmu, yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan.

Kandungan Surah Ar-Rahman

Surah Ar-Rahman (Arab: الرّحْمنن) adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah SWT. kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan nikmat Allah yang diberikan kepada manusia.

[sunting] Pokok-Pokok Isi

  • Keimanan
    • Allah mengajar manusia pandai berbicara
    • Pohon- pohonan dan tumbuh-tumbuhan tunduk kepada Allah
    • Seluruh alam merupakan nikmat Allah terhadap ummat manusia
    • Manusia diciptakan dari tanah sedangkan jin dari api
  • Hukum-hukum
Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.
  • Lain-lain
    • Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah s.w.t.
    • Banyak dari ummat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan
    • Peristiwa tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal-hal itu benar- benar terjadi seperti tentang Terusan Suez dan Terusan Panama.